Banyak orang sering menunda berinvestasi dan selalu ada cara atau alasan untuk menunda. Alasan yang sering dikemukakan yaitu belum punya dana cukup untuk berinvestasi, tidak tahu cara berinvestasi, menunggu waktu yang tepat dan masih banyak alasan lainnya. Padahal pentingnya berinvestasi sudah disadari oleh semua orang.
Namun ironisnya banyak orang sudah berinvestasi tapi hanya sedikit yang menjadi kaya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Jawabannya karena investasi tersebut masih diperlakukan sebagai tabungan.
Tabungan vs Investasi
Sebenarnya apa perbedaan antara tabungan dengan investasi?
Tabungan biasanya dilakukan dengan tujuan untuk membiayai sesuatu seperti liburan. Ketika tabungan tersebut sudah dinilai cukup maka Anda akan menarik tabungan tersebut dan menghabiskan untuk liburan tersebut. Setelah liburan, tidak ada lagi dana tersisa dan Anda harus menabung lagi.
Sedangkan, membangun kekayaan adalah suatu hal yang berbeda dan memerlukan waktu. Orang yang ingin hidup makmur pada masa pensiun nanti akan menginvestasikan dananya dalam jangka panjang dan biasanya diinvestasikan pada aset yang nilainya bertumbuh seperti pada saham dan obligasi. Bila nilai aset investasi telah bertumbuh dapat diambil sebagai pendapatan, sementara nilai pokoknya tetap dipertahankan. Atau Anda dapat menginvestasikan kembali hingga harta Anda terus berkembang dan menghasilkan pendapatan yang lebih banyak lagi.
Memang, berinvestasi membutuhkan kesabaran tapi hasilnya akan terasa nantinya. Dengan berjalannya waktu, investasi yang telah Anda lakukan tersebut, setelah dihitung-hitung ternyata terus bertambah dan malah Anda mendapatkan dana tambahan dari hasil investasi tersebut sehingga meningkatkan kesejahteraan hidup Anda.
Ketika suatu saat nanti Anda memutuskan untuk berhenti bekerja, strategi investasi Anda berubah. Pada saat itu, Anda akan mulai menarik aset investasi, tapi harus Anda pastikan bahwa pemakaian dana tersebut benar-benar sesuai kebutuhan agar tetap tersedia selama masa pensiun Anda.
The Power of Starting to Invest Now
Ilustrasi dibawah ini mudah-mudahan dapat mendorong semangat Anda untuk segera berinvestasi.
Asumsikan Anda akan pensiun pada usia 55 tahun dengan harapan mempunyai dana sebesar Rp 1 Milyar. Berapakah investasi yang mestinya Anda sisihkan setiap bulannya jika tingkat suku bunga diasumsikan rata-rata 8% per tahun?
USIA MULAI INVESTASI INVESTASI PER BULAN (Rupiah)
25 tahun 670.979
35 tahun 1.697.734
45 tahun 5.466.092
Lihatlah, semakin Anda menunda berinvestasi, maka akan semakin besar dana yang harus dipersiapkan setiap bulannya untuk pensiun.
Taushiah Hari Ini
“Dinar yang paling utama yang dibelanjakan seseorang adalah dinar yang ia belanjakan untuk keluarganya, dinar yang ia belanjakan untuk kendaraannya di jalan Allah, dan dinar yang ia infakkan untuk rekan-rekannya (yang tengah berjuang) di jalan Allah.” (H.R. Imam Muslim)
Labels
- Daftar Bisnis HARAM (2)
- E-book Terbaik (2)
- Formula Bisnis Joko S (1)
- Kolom Ust. Anis Matta (5)
- Motivasi Muslim Harus Kaya (4)
- Profil Muslim Kaya (1)
- Sebab Jadi Kaya (2)
- Tips Memulai Bisnis (1)
Blog Archive
Situs Pengusaha Muslim
Link Islam Keren
Jumat, 22 Juli 2011
RAHASIA MENJADI KAYA
Diposting oleh muslim-kaya di 20.16
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar